Hasil Review di Portal Rumah Belajar.ID
Oleh : Abdul Azis Muslim
Apa yang didalam portal Rumah Belajar.ID sungguh bagus sekolah isinya luar biasa bagus karena didalamnya mengandung berbagai macam inovasi pembelajaran yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Inovasi yang beragam di seluruh pelosok penjuru tanah air memberikan semacam motivasi dan semangat bagi guru dan pendidik di seluruh Indonesia. Sayangnya masih ada kelemahan yang penulis jumpai berupa kurang menariknya icon kategori maupun pelabelan yang tidak representative serta menonjol, sehingga bagi mereka yang baru masuk dan melihat, kurang tertarik untuk menjelajahi kategori dan isinya. 

Saran penulis ke depan kalau bisa rumah belajar.id dikembangkan lebih sistematis dan integrative serta menarik tampilannya sehingga menggugah selera orang untuk mau masuk dan membaca lebih dalam apa yang terkandung didalamnya. Rumah belajar id menawarkan pembelajaran masa depan karena semua orang bisa belajar dimananapun dan kapanpun. Yang paling keren lagi semua orang bisa menjadi guru dan murid. Semua bisa saling berbagi pengalaman dengan leluasa. Semua hal bisa dishare kepada semua orang di seluruh Indonesia bahkan bisa diakses ke seluruh dunia. Inilah ciri abad pembelajaran abad 21 yang menekankan 4 pondasi dasar yaitu 4C yaitu kritis, komunkatif, kolaborasi atau kerjasama serta kreativitas.  Kita bisa belajar dari apa yang kita pelajari dan kemudian kita bisa berbagi dari apa yang kita punyai. Saya yakin banyak pembaca yang searching untuk mempelajari portal rumahbelajar.id. Lihat disini

Ketika pembaca masuk ke web rumah belajar.id penuis awalnya kurang tertarik karena kurangnya pemahaman mengenai apa yang ditampilkan. Jika hanya mengandalkan video rasanya kurang puas sebagai pembaca. Paling tidak seharusnya kalau mau menarik pembaca, pengelola web bisa membuat tampilan menarik berupa tulisan ilmiah mengenai berbagai tayangan video misalnya sejarah masjid-masjid tua di Indonesia. Referensi yang kuat dan sempurna makin membuat feature ini seharusnya bagus dan bisa menarik berbagai kalangan untuk masuk ke web rumah belajar. 

Untuk keunggulan pada kategori ini berupa banyak nya materi berbagai hal sehingga masyarakat Indonesia bisa mengenal lebih dekat mengenai berbagai hal yang sebetulnya sudah menarik tapi karena tidak adanya pengantar berupa narasi tulisan sehingga pembaca akhirnya enggan membuka video di dalamnya.  Jika video dan tulisan dipadukan serta ditampilkan tanggapan dari responden maka situs ini bisa dibaca banyak orang dari berbagai penjuru tanah air bahkan luar negeri untuk mencari dan mengetahui tentang berbagai hal yang ditawarkan oleh pengelola web rumahbelajar.id.

Revolusi Industri 4.0 menuntut para guru untuk bisa lebih kreatif, inovatif, komunikatif dan bisa berkolaborasi dengan teknologi informasi dan komunikasi. Hal tersebut tidak bisa dihindari dan harus dimiliki sebagai kompetensi jika tidak ingin peran guru digantikan oleh teknologi dan hilang ditelan jaman.

Selaras dengan kondisi di atas. Siswa generasi milenial saat ini begitu mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini tentunya memerlukan strategi model pembelajaran yang terintegrasi dengan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) agar bisa menghadirkan pembelajaran yang kritis, kreatif, inovatif dan kolaboratif dengan TIK. Kualitas Guru minimal harus seimbang dengan perkembangan siswa dibidang TIK agar menghasilkan pembelajaran yang interaktif antara siswa dan guru.Siswa dengan mudah dapat mengakses materi pembelajaran secara langsung melalui berbagai device, baik komputer, tablet maupun smartphone. Dengan banyaknya pilihan materi di dalam fitur “Sumber Belajar” dan “Karya Guru” pembelajaran di dalam kelas tidak lagi membosankan.

Pembelajaran yang kreatif, inovatif, komunikatif dan kolaboratif inilah yang diminati siswa generasi milenial. Dimana siswa bisa belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.

Hasil review Rumah Belajar.Id di atas merupakan tugas dalam rangka memenuhi Vicon Batch 5 102 Demak dengan menggunakan aplikasi google translate. Untuk lebih mantap mengetahui hasilnya maka hasil rekaman Speech to Text dapat dilihat disini




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membayangkan Seminggu Tidak Menulis Dipecat, Rahasia Sukses Profesor Richardus Eko Indrajit Menulis 75 Buku

PEDOMAN PEMBELAJARAN DAN INSTRUKSI PENDIDIKAN